Coding Untuk Semua, Belajar Pemrograman Asik Bersama Progate
“Kayaknya keren deh, kalau jadi hacker seperti di film-film”, angan saya menyeruak. Iya, sebagian orang termasuk saya sendiri, menganggap bahwa menjadi seorang hacker yang bisa meretas sistem keamanan negara sangatlah aestetik. Alasan konyol itu memang pernah timbul di benak saya.
Hingga muncul keinginan untuk belajar ilmu pemrograman semenjak duduk di bangku kuliah. Namun baru terealisasi setelah memiliki blog pribadi. Berawal dari melihat tampilan blog yang ‘gitu-gitu’ aja. Sebab menggunakan template dari penyedia web design gratis dan ingin sedikit mempercantik blog. Akhirnya membuat tekad saya membulat untuk belajar ilmu pemrograman terutama web programming.
Setelah mulai memasuki pelajaran dasar, seperti HTML dan CSS, saya merasa bahwa pemrograman sangatlah mudah. Tapi dunia saya terasa seperti kejatuhan meteor ketika mulai memahami JavaScript. “Waduh, apa-apaan ini, gak paham”, waktu itu pikiran saya berkecamuk menghadapi materi JavaScript. Semenjak itu, saya tidak pernah lagi menganggap remeh materi pemrograman.
Di balik keinginan sederhana nan klasik alasan belajar pemrograman bagi beberapa orang. Sesungguhnya, mengetahui bahkan menjadi ahli pemrograman sangatlah bermanfaat. Belajar pemrograman tidak hanya untuk mahasiswa Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan jurusan lain yang berhubungan dengan komputer saja. Namun, semua orang berhak dan berkesempatan untuk belajar pemrograman seperti saya yang alumnus Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bahkan seorang teman saya yang lulusan Tafsir Quran saja juga belajar dan berkarier di bidang pemrograman loh. Sebenarnya apa itu pemrograman dan apa saja sih manfaatnya?
Mengenal Ilmu Pemrograman
Pemrograman komputer atau biasa disebut coding, bisa diartikan sebagai suatu proses yang terdiri atas penyusunan, pemeliharaan, dan modifikasi perintah. Sesuai dengan namanya, dalam coding, perintah yang dimaksud ialah kode-kode untuk mengarahkan komputer agar memproses data sesuai keinginan. Tujuan utama coding adalah membuat sebuah program dalam komputer agar dapat melakukan pekerjaan sesuai keinginan programmer.
Nah, untuk jenis-jenis pemrograman itu banyak, tidak hanya soal hacking saja, diantaranya:
- Pemrograman Web
- Pemrograman Aplikasi
- Pemrograman Sistem Operasi
- Pemrograman Game
Sementara itu, bahasa pemrograman populer misalnya JAVA, C, PHP, JavaScript, Visual Basic, Phyton, C++, dan masih banyak lagi.
Pentingnya Belajar Ilmu Pemrograman
Di era serba teknologi seperti saat ini, coding menjadi salah satu keahlian yang banyak dicari industri. Lalu, apa saja manfaat belajar pemrograman?
#1 Melatih Logika Berpikir
Saat mempelajari pemrograman, kita dituntut untuk menggunakan akal dalam proses membuat sebuah program. Kita harus bisa mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Serta tentunya bisa melatih kesabaran akibat menerima error pada program yang dibuat. Penerapan pemrograman pada komputer bisa membantu kita untuk lebih mudah dalam menjalani kehidupan. Seperti munculnya aplikasi smartphone untuk mengatur keuangan, aplikasi petunjuk pola hidup sehat, dan lain-lain. Alhasil kita jadi terbiasa untuk mengembangkan kreativitas pula.
#2 Melek Teknologi
Dengan pergerakan serba cepat, setiap orang harus bisa membiasakan diri dengan adanya perubahan. Termasuk pada akhirnya secara tidak langsung, kita dipaksa untuk lebih memahami teknologi. Misalnya, jika kita menemui kerusakan komputer akibat serangan malware. Setidaknya kita bisa tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan.
#3 Jenjang Karier dan Gaji Tinggi
Kebutuhan industri terhadap keahlian IT semakin meningkat setiap tahunnya. Setidaknya, gaji seorang programmer pada tahap pemula berkisar di atas 4 juta rupiah. Apalagi untuk level senior? Jelas lebih tinggi. Selain menuntut ijazah di bidang pemrograman, ada banyak perusahaan yang lebih mengedepankan portofolio dan pengalaman. Sehingga, peluang berkarier di dunia IT sangatlah besar walaupun bukan dari lulusan ilmu komputer. Belum lagi kesempatan menerima proyek dari pekerjaan paruh waktu (freelance).
#4 Sadar Akan Keamanan Data Digital
Akhir-akhir ini, berita 270 juta data penduduk Indonesia bocor tengah membumbung tinggi. Bagi orang yang tidak begitu paham dengan dunia digital, akan menganggap hal itu lumrah. Sementara itu, orang yang mengetahui dunia pemrograman, akan peduli atas privasi data pribadi. Alhasil, berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan data, seperti melakukan autentikasi dua faktor, rutin mengganti password, dan lain-lain.
Apa Itu Prograte?
Nah, jadi tertarik belajar pemrograman? Tapi tidak tahu harus memulai dari mana? Tenang, ada Progate.
Progate adalah startup pembelajaran coding online yang didirikan sejak tahun 2014 oleh Masa Kato dan Takuya Miyabayashi di Tokyo, Jepang. Dengan misi ‘Coding Untuk Semua’ dan bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar coding menyenangkan bagi semua kalangan. Pada April 2020, Progate resmi meluncurkan versi bahasa Indonesia, sebab permintaan dari bangsa kita yang membludak.
Kisah Awal Mengenal Progate
Beberapa bulan yang lalu, sekitar pertengahan tahun 2020. Saya mencoba-coba untuk mendaftarkan diri dalam program belajar coding gratis yang diadakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sebab tidak ada persyaratan yang mengharuskan lulusan IT. Maka saya memberanikan diri untuk belajar pemrograman.
Sebelumnya, saya tidak terlalu paham coding. Saya hanya mengetahui bahwa pemrograman hanya sebatas membuat dan mendesain web, membuat aplikasi, dan pengolahan data. Karena saya cukup hobi menulis, impian saya ialah memiliki blog pribadi. Sehingga saya memfokuskan untuk belajar web programming.
Berkat kenekatan tersebut, tidak disangka saya bisa lolos kelas belajar coding. Seketika itu juga saya memperoleh imbauan untuk membuat akun Progate. Saat mulai membuka website Progate, saya langsung dibuat terpana. Karena tampilan website Progate jauh dari hal-hal identik ciri khas coding, yang biasanya monoton dan membosankan. Justru tampilan website Progate sungguh menyegarkan mata.
Punya laptop spesifikasi kentang? Jangan khawatir, laptop saya sudah berumur 7 tahunan. Tapi membuka dan mengakses Progate tidak memberatkan kinerja laptop. Kita juga tidak perlu mendownload aplikasi tertentu. Cukup membuka situs Progate saja!!
Setelah belajar di Progate, saya bersyukur karena bisa sedikit mempercantik blog pribadi saya. Setidaknya saya lebih mengenal istilah asing dunia pemrograman. Walaupun saya hanyalah alumnus Perikanan dan Ilmu Kelautan yang tentunya tidak mengenal sama sekali dunia pemrograman sebelumnya.
Kelebihan Belajar di Progate
Dari sekian banyak pilihan platform belajar pemrograman yang pernah saya coba, Progate memiliki beberapa keunggulan. Saya merangkum beberapa keuntungan belajar di Progate, diantaranya:
#1 Harga Terjangkau
Dengan mengeluarkan uang sebesar 109 ribu rupiah, kita bisa berlangganan dan mendapatkan semua materi dalam satu bulan. Atau juga bisa memilih durasi waktu 3–6 bulan.
#2 Pendaftaran Mudah
Hanya dengan mengisi formulir yang terdiri atas Nama, email, dan password, kita bisa mendaftar atau sign up untuk mendapatkan akun Progate. Sangat mudah, kan?
#3 Akses Semua Materi
Paket belajar Progate versi Bahasa Indonesia, terdiri dari 12 bahasa pemrograman untuk pemula (HTML & CSS, Javascript, SQL, React, NodeJS, dan lain-lain). Semua materi dasar akan diberikan agar kita bisa mengetahui fokus utama keinginan kita.
#4 Penjelasan dan Petunjuk Pembelajaran Menyenangkan
Apabila coding selalu berhubungan erat dengan layar hitam dan kode berderet. Di Progate, tampilan warna-warni tentunya akan memanjakan mata. Selain itu, instruksi terpampang jelas dan juga menampilkan kesalahan apa yang bisa diperbaiki.
Di sisi kiri layar ada Instruksi, di tengah ada layout editing, dan di bagian kanan layar ada tampilan jawaban yang benar. Jadi, belajar di Progate benar-benar dipandu sampai kita paham dan mampu menyelesaikan setiap task-nya.
Selain itu, kita akan diajari coding dari paling basic. Misalnya mengenal tag (</>), istilah-istilah per-coding-an seperti header, footer, dan lain-lain. Penggunaan bahasa dan ilustrasi juga tidak membuat kita jenuh.
#5 Fitur Riwayat Belajar
Kunci belajar pemrograman adalah konsisten. Dengan adanya tampilan riwayat terkini, akan memacu kita untuk semakin giat memperdalam ilmu coding. Serta menunjukkan progress kita setiap harinya.
#6 Apresiasi Melalui ‘Peringkat’
Sebagai manusia, kita selalu ingin mendapatkan pengakuan. Di Progate, pengguna seakan-akan berlomba untuk menjadi yang terbaik. Kemampuan kita akan ditunjukkan melalui poin diantara para pengguna yang lain.
#7 Pemberian Reward ‘Coder of The Month’
Menjadi pengguna yang aktif hingga level tertentu, akan diapresiasi oleh pihak Progate. Selain ditampilkan di media sosial resmi Progate, Coder of the Month juga akan menerima berbagai hadiah menarik.
#8 Jadi Mahir dengan Progate Plus
Jika ingin meningkatkan kemampuan pemrograman, tidak ada salahnya mencoba paket Progate Plus. Materi pelajaran pada Progate Plus terdiri dari 52 materi mencakup penerapan ilmu pemrograman dari tingkat dasar hingga advance.
#9 Sertifikat Kelulusan
Adanya Sertifikat menjadi bukti bahwa kita mampu menyelesaikan setiap materi. Pastinya menjadi suatu kebanggaan tersendiri, terutama memanfaatkan waktu luang selama pandemi ini.
#10 Fitur Bantuan
Selama belajar pemrograman, pastinya kita akan menemui beragam kendala dan rintangan. Mengingat belajar secara daring, tidak mungkin kita meminta bantuan kepada orang langsung, kan? Namun jangan khawatir, sebab Progate menyediakan fitur Bantuan bagi kita yang mengalami kesulitan belajar saat berada di tengah jalan.
Bagaimana, tertarik belajar coding di Progate? Coba paket belajar gratis Progate dulu aja, dijamin ketagihan kemudian.
Referensi
Threestayanti, L. (2020). Progate perkenalkan platform pembelajaran coding daring di Indonesia. https://infokomputer.grid.id/read/122087909/progate-perkenalkan-platform-pembelajaran-coding-daring-di-indonesia?page=all.